JAKARTA – Pasar keuangan Indonesia kembali diguyur hujan uang dari investor asing! Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa pada pekan ini, aliran modal asing atau capital inflow ke Tanah Air mencapai angka fantastis, Rp 6,21 triliun. Investor asing berlomba-lomba memborong saham dan Surat Berharga Negara (SBN), meski jumlahnya masih lebih rendah dibandingkan pekan lalu yang mencapai Rp 15,91 triliun.
“Investor asing tampak sangat agresif, terutama di pasar saham, dengan capital inflow mencapai Rp 3,89 triliun hanya dalam empat hari,” kata Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, Sabtu (31/8/2024).
Tak hanya saham, para investor juga menanamkan modalnya di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dengan nilai yang tidak kalah mengejutkan, yakni Rp 1,56 triliun. Bahkan, modal asing juga terus mengalir deras ke surat utang pemerintah, mencapai Rp 760 miliar.
Bersamaan dengan derasnya aliran modal ini, premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia untuk tenor 5 tahun mengalami penurunan signifikan, menandakan kepercayaan pasar global terhadap stabilitas ekonomi Indonesia. Rupiah pun ikut perkasa, menguat ke level Rp 15.473 per dollar AS pada 30 Agustus, lebih baik dibandingkan Rp 15.554 per dollar AS pada pekan sebelumnya.
Ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana investor asing mengincar pasar keuangan Indonesia? Simak terus berita terbarunya di sini!